SAHRONI (Tora Sudiro), preman desa Demolong di kaki gunung Sumbing merubah total kehidupannya karena jauh cinta dengan RINI (Fanny Fabriana), anak pak Lurah yang pulang ke desa untuk dikawinkan dengan RADEN MAS PONO (Vincent Rompies). Karena persaingan cinta segitiga akhirnya PAK LURAH (Marwoto) memutuskan siapa pun yang bisa menjadi Kepala Desa baru menggantikan dirinya akan diangkat menjadi mantu. Sahroni dan Raden mas Pono
pun bersaing untuk menjadi suami Rini. Tanpa sepengetahuan lainnya ternyata Rini jatuh hati kepada Sahroni yang meskipun preman dan hampir semua orang desa membencinya tapi hatinya mulia. Sahroni yang mulai berubah total dan giat mempersiapkan diri kampaye mendapat saingan Raden mas Pono yang minta bantuan HERI (Den Baguse Ngarso) dukun sakti dari Dieng. Hari pemilihan pun tiba dan semua orang menunggu hasil dengan tegang, Raden mas Pono unggul satu suara dari Sahroni karena curang menyuap panitia pemilihan… Sahroni terpaksa menerima kekalahannya dengan hati terluka. Dan Rini, harus mau tidak mau menikah dengan Raden mas Pono. Di malam midodareni Rini kabur. Warga undangan-pun heboh termasuk pak Lurah dan Raden mas Pono. Mereka menghakimi Sahroni. Ternyata Rini, punya rencana sendiri. Ia menjebak IIR (kaki tangan Raden mas Pono) untuk mengaku bahwa
Raden mas Pono berlaku curang. Iir pun menyerah dan mengaku bahkan mau menjadi saksi. Perhitungan ulang-pun dilakukan. Terbukti Sahroni unggul satu suara dan menang dan jalan untuk menikahi Rini berjalan mulus. Belum selesai kegembiraan Sahroni dan Rini, HERI dukun kepercayaan Raden mas Pono muncul mengacaukan suasana dengan segala strateginya untuk melegalkan Raden mas Pono….
Raden mas Pono berlaku curang. Iir pun menyerah dan mengaku bahkan mau menjadi saksi. Perhitungan ulang-pun dilakukan. Terbukti Sahroni unggul satu suara dan menang dan jalan untuk menikahi Rini berjalan mulus. Belum selesai kegembiraan Sahroni dan Rini, HERI dukun kepercayaan Raden mas Pono muncul mengacaukan suasana dengan segala strateginya untuk melegalkan Raden mas Pono….
This text will be replaced
0 komentar:
Posting Komentar